Mantan Wakil Kepala Polri, Komjen (Purn) Oegroseno, menyebut tindakan Kepala Bareskrim Irjen Budi Waseso sangat tidak tepat dan tidak etis dalam penangkapan paksa Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto alias BW, kemarin.
Bahkan, tokoh kepolisian yang pernah menjabat Kapolda Sumatera Utara ini juga mendesak pencopotan Budi Waseso dari posisi Kepala Bareskrim yang baru dijabatnya pekan lalu.
Penangkapan BW dilakukan sepekan setelah KPK menetapkan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. Laporan kasus yang dikenakan kepada BW pun sebetulnya sudah sempat dicabut oleh pelapornya, namun kemudian dilaporkan lagi pada 15 Januari lalu.
Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Oegroseno, menegaskan, pencopotan Budi Waseso dari jabatannya merupakan konsekuensi dari penangkapan tidak sah atas Bambang Widjoyanto.
"Saya melihat apa yang terjadi saat ini atas penangkapan dilakukan aparat Bareskrim Polri terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Wijayanto tidak etis. Tindakan Kabareskrim Polri Irjen Budi Waseso itu tidak benar," tegas Oegroseno, melalui pesan singkatnya.
Ia juga meminta Irjen Budi Waseso tidak mengalami kenaikan pangkat. Alasannya, Surat Keputusan (Skep) pengangkatan Budi sebagai Kabareskrim Polri diduga cacat hukum sebab tidak ditandatangani Kapolri.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA