post image
KOMENTAR
Ketua MPR Zulkifli Hasan tidak mau berlebihan dalam menanggapi isu miring yang menerpa dirnya. Dia ingin agar proses hukum yang akan menjelaskan bahwa dirinya tidak seperti yang dituduhkan.

"Kampanye hitam yang ditujukan kepada saya, kita tafsirkan saja bahwa upaya bersama kita untuk melakukan regenerasi, mendapat penolakan dari pihak- pihak yang ingin mempertahankan status quo," ujar Zulkifli Hasan, Kamis, (22/1/2015).

Dia menilai upaya menjatuhkan reputasinya telah berlangsung lama dengan berbagai cara. Tapi semakin intens semenjak dia mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum PAN.

"Dalam memperjuangkan perubahan, ini merupakan reaksi yang lumrah dari pihak yang tengah kalap dan panik. Kita tidak usah membenci apalagi memusuhi mereka. Kita balas dengan ajakan bertarung pemikiran dan program untuk kemajuan PAN," sambungnya.

Apalagi, dia ingin menyegarkan kembali pemikiran founding father PAN bahwa sejak kelahirannya, partai ini bertujuan menjunjung tinggi dan menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan, kemajuan material dan spiritual.

"Cita-cita partai berakar pada moral, kemanusiaan dan kemajemukan. Inilah yang menjadi acuan kita bersama. Pemikiran tersebut belum usang dan masih sangat relevan dengan kondisi kekinian dan masa depan bangsa ini," kata sosok yang akrab dipanggil Bang Zul.

Soal peluangnya dalam Kongres yang akan di Bali akhir Februari nanti, dia menyerahkan sepenuhnya kepada kader PAN. Namun dia mengingatkan PAN adalah partai yang berakar pada moral, kemanusiaan dan kemajemukan. Karena itu, jangan menggunakan kampanye sebab bertentangan dengan nilai-nilai yang dikandung PAN tersebut.

"Saya mengimbau semua kader untuk mengacu nilai-nilai PAN. Dan saya yakin, pikiran dan tindakan yang mengacu pada nilai-nilai tersebut akan memberdayakan kita semua untuk lebih otonom atau mandiri, memberikan penilaian yang lebih jernih dan rasional, walaupun ada kampanye hitam," demikian mantan Menteri Kehutanan ini.[rgu/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa