Pemko Medan di desak segera merealisasikan pendirian Usaha Kecil Menengah (UKM) Centre di kota Medan. UKM Centre itu nantinya dijadikan pusat pemasaran berbagai produk pengrajin Kota Medan sekaligus mempopulerkan oleh-oleh khas kota Medan. "Kita harapkan tahun 2015 ini sudah terlaksana. Soal dimana tempatnya tergantung Walikota. Tapi di lapangan Merdeka, eks pedagang buku cukup strategis. Wisatawan asing dan lokal mudah menjangkau saat datang dari Bandara Kuala Namu naik kereta Api," ujar Boydo HK Panjaitan saat kunjungan kerja ke Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Medan, Selasa (20/1/2015).
Dikatakan Boydo, pihaknya mendukung penuh rencana pendirian UKM Centre untuk mendorong peningkatan pemasaran para pelaku UKM di kota Medan. Begitu juga, terkait anggaran, pihaknya siap membantu pengalokasian di APBD Kota Medan.
Sementara itu ketua Komisi C Salman Alfarisi menyarankan agar Dinas Koperasi Kota Medan punya terobosan baru meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UKM di Kota Medan. Disamping itu, Salman menyarankan agar Dinas Koperasi Kota Medan dapat mengalokasikan anggaran di APBD Kota Medan untuk pelaku UKM sesuai dengan kesepakatan di DPR pusat, satu miliar satu kelurahan. Dengan demikian, dipastikan pelaku UKM dapat berkembang dan ekonomi rakyat kecil semakin meningkat.
Sebelumnya Kadis Koperasi UKM Kota Medan Arjuna Sembiring memaparkan, pihaknya saat ini melakukan pembinaan terhadap pelaku UKM sebanyak 1200 dari 220.000 UKM. Namun saat ini Dinas Koperasi mengalami masalah terkait minimnya modal, pemasaran yang terbatas dan minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) serta jaringan komunikasi antar sesama pelaku UKM yang sangat terbatas (individual).
"Kami sudah menjajaki lokasi yang dinilai strategis yakni di Jalan Listrik eks taman Lily Suheri. Namun pun demikian kami siap berkordinasi dengan pihak manapun termasuk dukungan DPRD Medan agar tempat promosi dimaksud segera terealisasi," sebutnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA