Pengusaha Terengganu Malaysia mengadakan kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut). Kerjasama dalam hal transportasi udara ini ditandai dengan Memorandum Of Understanding (MoU) antara keduanya, Selasa (21/1/2015).
Dewan Perdagangan Islam Malaysia Terengganu Dato DR HJ Abdul Latiff bin Awang mengatakan, kerjasama ini dimaksudkan untuk membuka peluang antar pengusaha.
"Jadi dengan adanya kerjasama melalui jalur transportasi udara dari Medan ke Terengganu, pengusaha tidak perlu lagi melakukan transit melalui Kuala Lumpur (direct flight)," katanya.
Ia mengaku, jumlah masyarakat Terengganu tidak sebanyak Kota Medan yaitu hanya 1,1 juta orang. Namun, jika dilihat dari koridor timur Malaysia yang terdiri dari Kelantan, Johor Timur dan lainnya maka total penduduknya bisa capai 5,5 juta orang.
"Jadi kita yakin banyak potensi yang bisa digarap antara keduanya. Pengusaha Terengganu bergerak di bidang konstruksi, perkapalan, emas dan perak, supplier furniture, pendidikan, informasi teknologi hingga kecantikan. Seluruhnya menyampaikan berbagai peluang kerjasama yang bisa dilakukan dengan pengusaha Sumut," jelasnya.
Ketua Kadin Sumut, Ivan Batubara mengatakan, kedatangan pengusaha dari Terengganu tentu disambut baik.
"Ke depan diharapkan akan banyak lagi pengusaha dari berbagai negara menjajaki kerjasama ke daerah ini," katanya.
Ia mengaku, secara umum Sumut telah menjalin kerjasama dengan Malaysia , sehingga akan lebih mudah untuk memperluas berbagai bisnis dengan berbagai negara bagiannya.
"Hal ini harus dimanfaatkan pengusaha daerah supaya ke depan tidak hanya menjadi pasar tetapi bisa bersaing. Pengusaha harus jadi pemenang di daerahnya sendiri. Tapi itu bisa dilakukan dengan bekerjasama, tidak lagi sendiri-sendiri seperti selama ini," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA