Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Tanpa Partai (Getar) Sumatera Utara meminta Walikota Medan Dzulmi Eldin memperhatikan masyarakat yang bermukim dikawasan Medan Utara. Karena menurut mereka masyarakat yang tinggal di Medan Utara masih jauh dari perhatian Pemko Medan. Ketidak puasan itu mereka wujudkan dalam orasinya di depan gedung DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Selasa (20/1/2015).
Koordinator massa, Gelora Pasaribu meneriakkan minimnya pembangunan infrastruktur di Medan Utara. Sehingga geliat pembangunan di inti kota tidak begitu bermanfaat bagi masyarakata yang bermukim di empat Kecamatan seperti Kecamatan Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan.
"Masyarakat merasa seperti tidak memiliki pimpinan, karena kinerja aparat kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan seperti tidak tahu apa tanggungjawab mereka," ketus Gelora yang meminta Walikota Medan cerdas dalam menyikapi konsep pembangunan kota metropolitan.
Disisi lain, sebut Gelora, pendataan penerima kompensasi BBM, ada warga yang 10 tahun tidak pernah mendapatkannya.
"Kita heran sejak keluarnya dana bantuan untuk rakyat miskin, lebih banyak didapatkan orang-orang dekat Kepling," sebut Gelora.
Menyikapi tuntutan itu, perwakilan massa diterima anggota DPRD, Edward Hutabarat, Ibnu Ubaydillah, Andi Lumbangaol dan Surianto. Dewan mengatakan, akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan. Mendengar keterangan dewan, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.
Sebelumnya massa Getar melakukan aksi yang sama di Kantor Walikota Medan yang diterima Asisten Pemerintahan Umum, Musaddad Nasution.[rgu]
KOMENTAR ANDA