Terlihat jelas Presiden Joko Widodo berada dalam kegalauan tingkat tinggi terkait dengan persoalan calon Kapolri Budi Gunawan.
Demikian disampaikan analisis ekonomi dan politik dari Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga, dalam keterangan beberapa saat lalu, Senin, (19/1/2015).
Jokowi galau, lanjut Andy, karena hati nuraninya bertentangan dengan PDI Perjuangan dan Partai Nasdem. Di satu sisi Jokowi mendengarkan suara rakyat, dan di sisi lain ia harus tunduk dan patuh kepada elit partai.
Posisi ini, masih kata Andy, menunjukkan kelemahan dari Presiden Jokowi. Sebab Jokowi hanyalah kader dari PDI Perjuangan, dan bukan sebagai Ketua Umum.
"Sehingga apapun perintah partai, Jokowi wajib mengamankannya termasuk titipan PDIP untuk calon Kapolri tersebut," ungkap Andy.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA