Apes dialami oleh David Wirahadi Nainggolan (31) warga Jalan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan ini.
Anggota Satpol PP Pemko Medan ini ditampar sebanyak 2 kali oleh anggota Sabhara Polda Sumut bernama Brigadir Zen DS yang betugas menjaga Bank BNI di Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Baru, Jumat (16/1/2015).
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban bersama temannya Edward Syahputra (30 ) warga Martoba II, Tanjung Morawa yang juga merupakan anggota Satpol PP dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z melakukan patroli.
Saat berada di Jalan Dr Mansyur, tepatnya didepan pintu masuk IV, keduanya melihat PKL dan bermaksud menertibkannya. Selanjutnya, keduanya pun memberhentikan sepeda motornya didepan Bank BNI yang berada persis di samping pintu IV USU tersebut.
Disitu, oknum Sabhara Polda Sumut, Brigadir Zen DS yang melihat, menegur salah seorang anggota Satpol PP Edward karena tidak memakai helm.
Kedua anggota Satpol PP yang ditegur itu tidak mengindahkan perkataan oknum Sabhara itu untuk memakai helm dan malah pergi dan melakukan penertiban terhadap PKL tersebut.
Disitu, oknum Sabhara Polda Sumut langsung emosi dan menendang sepeda motor David.
"Ditegurnya saya, katanya pakai helm kau, tapi kita biarkan aja apa katanya," ungkap rekan korban Erward.
Korban David yang melihat sepeda motornya ditunjang, lalu mendatangi oknum Sabhara tersebut untuk menanyakan maksudnya menendang sepeda motor itu.
"Disitu, temanku David laga argumen sama oknum tersebut. Tak senang, polisi itu lalu memukul wajah temanku sebanyak 2 kali,"jelasnya.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Roni S Sidabutar didampingi Kanit Reskrim Iptu Oscar S Setjo yang mendapat informasi itu langsung turun kelokasi.
Namun sayang, setibanya di lokasi mereka tidak hanya menemukan oknum Sabhara Polda Sumut dan tidak menemukan korban karena yang bersangkutan telah pergi menemui Kasatpol PP Pemko Medan Sofyan untuk menceritakan kejadian yang dialami.
Dilokasi, Kapolsek Medan Baru dan Kasubdis Dalmas Dit Sabhara Polda AKBP J Ginting yang juga turun kelokasi langsung mengintograsi oknum Sabhara Polda Sumut yang melakukan pemukulan itu. Selanjutnya, oknum Sabhara Polda Sumut itu dibawa ke kesatuan untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.[rgu]
KOMENTAR ANDA