post image
KOMENTAR
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus mengikuti dinamika politik tanah air. Secara tidak langsung, SBY juga memantau dinamika pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi.

Ketua Umum Partai Demokrat ini menyarankan, apapun kabijakan yang akan diambil oleh elit, harus mengikuti suara rakyat.

"Mari kita selamatkan Negara, Presiden dan Polri. Dengarkan suara rakyat," tulis SBY singkat lewat akun twitternya sesaat lalu (Jumat, 16/1).

Seperti diketahui, pasca ditetapkan sebagai calon tunggal Kapolri, KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka 'rekening gendut', atau tepatnya sehari sebelum Komisi III DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Komjen Budi.

Kemarin, DPR lewat paripurna sudah menyetujuai Komjen Budi diangkat Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman. Tapi oleh banyak kalangan, Presiden Jokowi diminta menunda bahkan membatalkan pelantikan Komjen Budi karena status tersangkanya di KPK. Saat ini bola panas calon Kapolri sudah ada di tangan Jokowi.[rgu/rmol]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan