. Rasanya kurang pantas biaya pembangunan Gedung DPRD Kota Medan bernilai Rp 90 miliar lebih, masih mengalami kebocoran. Kondisi itu terlihat pada lantai Low Ground (LG) gedung tersebut. Dimana terjadi genangan air pada lokasi pintu masuk dari sisi barat gedung.
Ketika redaksi mengkonfirmasikan temuan itu kepada pihak Sekretariatan DPRD Medan, Kepala Bagian Umum Sekretariatan DPRD Medan, Andi Syukur Harahap mengatakan, genangan yang muncul di lantai LG dan lantai Basement gedung ini disebabkan adanya penyumbatan pada saluran air penampung hujan.
"Setelah kami periksa, ternyata ada tanah sisa pembangunan gedung yang menyumbat saluran air. Disamping itu, talang airnya terlalu kecil. Sehingga tidak mampu menampung debit air hujan yang turun mengguyur beberapa hari ini," ungkapnya Kamis (15/1/2015).
Lebih lanjut Andi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman, selaku dinas yang menanggungjawabi bangunan ini.
"Beberapa hari yang lalu sudah kami laporkan kepada Dinas Perkim. Katanya akan dilakukan pengecekan. Tapi hingga kini belum datang juga. Kami ya sebatas menunggu saja lah," pungkasnya. [zul]
KOMENTAR ANDA