post image
KOMENTAR
Presiden Gerakan Aku Geram dan Anti Korupsi (GAGAK), Safrizal El BatuBara menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang mengeluarkan Keppres kepada Hasban Ritonga, untuk menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggantikan Nurdin Lubis yang sudah pensiun. Menurutnya pemerintah pusat harusnya membuka mata dan melihat situasi di Sumut terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menunjuk siapa Sekdaprovsu.

"Kan sama-sama kita ketahui bahwa Hasban Ritonga tersangkut masalah hukum dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Lantas kenapa menandatangi Keppres pengangkatannya menjadi Sekdaprovsu, kan sudah tidak benar pemerintahan ini," katanya, Selasa (13/1/2015).

Jika benar di Keppres tersebut mengarah pada Hasban Ritonga, lanjut Safrizal, maka pihaknya sangat kecewa dengan putusan itu, meskipun sudah ada perdamaian antara Pemprovsu dan PT Mutiara Development tentang masalah tapal batas tanah sirkuit IMI. Namun statusnya belum berubah sebagai terdakwa.

"Belum ada putusan pengadilan yang mengindahkan status Hasban, semua itu tergantung putusan pengadilan," tandasnya.

Terkait adanya pernyataan dari Pemprovsu bahwa tidak adanya penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Hasban Ritonga sewaktu menjadi sebagai Asisten Administrasi Umum dan Asset, aktifis PMII Sumut ini menyikapi dengan berbagai bahasa logika.

"Jika benar tidak ada kesalahan dalam kasus sirkuit IMI, lalu kenapa penegak hukum memperkarakannya dan menjadikannya sebagai terdakwa? Dan kenapa Hasban Ritonga sempat ditahan beberapa minggu di Mabes Polri," pungkasnya seraya meminta pihak Hakim Pengadilan Negeri Medan harus adil dalam memberikan putusan.[rgu]

Menghilangnya Karakter Kebangsaan pada Generasi Z

Sebelumnya

Hilangnya Jati Diri Seorang Siswa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Opini