
"Cockpit Voice Recorder (CVR) belum ditemukan," kata Soelistyo dalam keterangan pers di kantor pusat Basarnas, Jalan Garuda, Jakarta Pusat, sesaat lalu, Senin, 12/1/2015).
Dijelaskan, black box dalam setiap pesawat itu terdiri dari dua bagian yakni yang merekam data penerbangan atau FDR dan perekam seluruh pembicaraan di dalam kokpit (CVR).
Soelistyo membantah posisi black box terhimpit badan pesawat.
"Saya luruskan, bukan terhimpit badan pesawat, yang betul di bawah puing-puing sayap," tutupnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA