Pertanyaan ini dilontarkan oleh salah seorang seniman, Dharma dalam diskusi di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) yang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dan Walikota Medan, Dzulmi Eldin.
Ia mengaku khawatir, para seniman akan terlindas karena kalah bersaing dengan negara lain dalam karya seni dan budaya.
"Kita nggak punya apa-apa saat ini, karena selama ini kita tidak punya pusat seni maupun dukungan dari pemerintah. Bahkan kita terkesan terlalu asyik dibiarkan dengan kreatifitas sendiri," katanya, Sabtu (10/1).
Dharman mengungkapkan hal tersebut setelah sebelumnya meminta agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) maupun Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyusun road map (peta Perencanaan) mengenai pengembangan kesenian dan budaya di Kota Medan. Menurutnya, ketiadaan perencanaan dibidang pengembangan seni dan budaya membuat fasilitas seni seperti TBSU maupun para seniman tidak memiliki arah.
"Kita ingin tau 10 tahun sampai 15 tahun kedepan kita mau seperti apa? jadi jelas kita tau apa yang mau kita kejar," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA