Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan global bagi warga negaranya pada Jumat (9/1). Peringatan itu dikeluarkan menyusul kehawatiran yang timbul pasca tragedi Charlie Hebdo di Paris, Perancis.
Peringatan juga dikeluarkan mengingat banyak warga negara Amerika Serikat yang bepergian ke Eropa, Timur Tengah, Afrika. ataupun kawasan lainnya dan berpotensi menghadapi serangan teroris ataupun penculikan serupa.
Dalam peringatan tersebut Amerika Serikat memberikan perhatian khusus pada aksi kelompok militan ISIS yang mungkin saja melakukan serangan balasan atas tindakan militer Amerika Serikat yang berupaya menggempur.
"Para ekstrimis (ISIS) dapat memilih untuk menggunakan senjata konvensional atau non-konvensional, dan targetnya bisa pejabat dan sipil," begitu isi peringatannya, seperti disebutkan dalam USA Today.
Selain peringatan kepada individu, peringatan global yang juga ditujukkan pada fasilitas pemerintah Amerika Serikat di seluruh dunia.
Oleh karena itu, fasilitas pemerintah Amerika Serikat di sejumlah wilayah mungkin akan ditutup sementara atau berkala demi alasan keamanan.
"Orang Amerika yang bepergian ke luar negeri diharuskan untuk terus melakukan kontak dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat atau konsulat di mana pun mereka tinggal," tambahnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA