Pihak penanggungjawab lapangan Stadion Kebun Bunga Medan, melarang dua kubu PSMS untuk menggunakan lapangan tersebut sebagai tempat latihan. Hal ini menyusul kisruh yang terjadi saat latihan kemarin, Senin (5/1/2015).
"Sudah dihentikan dulu latihan sampai ada kesepakatan untuk bersatu manajemen. Jangan membuat masyarakat menjadi marah lagi dengan ini (dualisme)," ucap Sony Gunawan selaku penanggungjawab lapangan Stadion Kebun Bunga Medan, Selasa (6/1/2015)
Larangan bagi kedua kubu untuk menggunakan lapangan tersebut menurut Sony untuk menghindarkan hal yang tidak diinginkan. Sebab, jika salah satu menggunakannya, maka kubu lain juga akan menuntut untuk memakainya. Hal ini menurutnya sangat rentan memicu kembali kericuhan diantara mereka.
"Kita ingin PSMS Medan baik dengan prestasinya, bukan seperti ini," tutur Sony sembari berlalu meninggal mess PSMS Medan.
Diketahui latihan terakhir dua kubu manajemen PSMS Medan berakhir dengan kericuhan. Pengurus dari kedua kubu nyaris baku hantam saat menggelar latihan pada waktu yang bersamaan kemarin. Munculnya dualisme ini sendiri akibat kebijakan dari Indra Sakti Harahap selaku Ketua umum PSMS Medan, yang mengeluarkan No: 2/PSMS/I/K/2015 tentang adanya manajemen yang baru.[rgu]
KOMENTAR ANDA