
"Kita akan lakukan perubahan, bukan pada personalianya, tapi lebih kepada pandangan politik dan visi," kata Agung usai bersilaturrahmi dengan Din di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Diantara perubahan itu antara lain sudah saatnya Golkar menginisiasi menyatukan parlemen. Pemerintah, kata Agung, ujung-ujungnya tak mungkin tak diawasi.
"Jadi kita keluar dari KMP. Kami mendukung Pemerintahan yang sah, yaitu Jokowi-JK. Meskipun Kita itu loyal namun kritis," kata Agung.
Menurut Agung kubunya tak mempersoalkan Golkar duduk didalam atau diluar pemerintah. Yang pasti reformasi akan dilanjutkan dan melakukan perbaikan-perbaikan.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA