Program Public Safety Center yang akan dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kebakaran, Dinas Kebersihan, PMI dan beberapa instansi terkait lainnya direncanakan akan hadir di Kota Medan.
Kepala Dinkes Kota Medan, Usma Polita Nasution mengatakan, program yang mirip dengan 911 di Amerika ini dilakukan untuk keamanan masyarakat agar lebih terjaga dengan baik. Sehingga saat dalam keadaan darurat, hanya satu nomor yang dihubungi.
"Jadi semuanya akan ditujukan kepada satu nomor, baik keadaan darurat apapun. Melalui Publik Safety Center inim, system komunikasi kita harap lebih cepat terlaksana," ujarnya, Selasa (6/1/2015).
Diungkapkannya, program ini akan terlaksana dengan dukungan dari berbagai stakeholder yang ada.
"Saat ini kita masih mengatur pelaksanaan program dan langkah-langkah yang akan dilakukan agar dapat terlaksana dengan baik," jelasnya.
Ketua Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM), Delyuzar mengaku, Public Safety Center tersebut sudah lama diwacanakan. Bahkan sejak dirinya menjadi coordinator ambulance darurat 118.
"Kehadiran suatu layanan terpadu dan terintegrasi dalam penanganan kasus darurat di kota Medan sangat dibutuhkan. Karena selama ini, meski setiap instansi saling menghubungi jika ada keadaan darurat, namun memang belum secara terpadu dan terintegrasi.," katanya.
Untuk itu, Dinas Kesehatan diharapkan dapat menindaklanjuti dengan struktur yang lebih jelas. Sehingga program cepat tanggap untuk darurat bisa terlaksana dengan baik di Medan.[rgu]
KOMENTAR ANDA