MBC. Ratusan penumpang maskapai penerbangan AirAsia dan Citylink sempat mengamuk di ruang counter tiket Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA). Mereka menuntut pihak maskapai bertanggungjawab atas pembatalan penerbangan yang membuat sebagian penumpang menginap di bandara tersebut sejak Senin (5/1/2015) malam.
"Tidak ada email atau SMS dari mereka (maskapai). Kami baru tau ada pembatalan setelah di bandara," kata calon penumpang AirAsia, Halomoan Sirait, Selasa (6/1/2015) siang.
Kemarahan para calon penumpang yang kesal ini sendiri sempat mengundang perhatian dari calon penumpang dan pengunjung bandara lainnya. Perselisihan ini baru mereda setelah pihak otoritas bandara turun tangan menenangkan para calon penumpang. Salah seorang pejabat KNIA yang mengatakan, para penumpang bisa ditenangkan setelah kompensasi atas keterlambatan mereka dibayarkan oleh pihak maskapai.
"Inti keributannya karena tidak ada kompensasi. Selanjutnya dijanjikan akan dibayarkan di Jakarta," katanya meminta namanya tidak disebutkan.
Diketahui ratusan calon penumpang AirAsia rute Medan-Palembang dan Citylink rute Medan-Jakarta terlantar di KNIA karena maskapai penerbangan mereka terkendala izin terbang. Siang tadi mereka akhirnya diberangkatkan dengan pesawat lain.[rgu]
KOMENTAR ANDA