post image
KOMENTAR
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Dairi menaggapi laporan warga mengenai fenomena sinkhole yang terjadi di sekitar bangunan gereja GBKP Kuta Nangka, Kecamatan Tanah Pinem.

Seperti yang dilansir Sorasirulo, Kamis (1/1) lalu, Tim BPDB yang diterjunkan ke lokasi penemuan menjelaskan bahwa sinkhole sedalam enam meter itu terjadi akibat hancurnya batuan berupa batu kapur oleh aliran air di bawah tanah.

Dalam penjelasannya, Tim BPDB Kabupaten Dairi juga mengatakan, lubang yang muncul tidak terlalu lebar dan dalam itu bukanlah ancaman besar. Sinkhole akan menimbulkan potensi bahaya bila terjadi di tengah pemukiman warga dengan ukuran lebar yang besar dan dalam.

Sebelumnya, kabar mengenai penemuan sinkhole di samping GBKP Kuta Nangka ramai dibicarakan di media sosial. Kehebohan yang disebabkan fenomena itu membuat Tim BPDB Kabupaten Dairi turun untuk menjelaskan fenomena tersebut. [hta]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam