Pesawat AirAsia QZ8501 diperkirakan masih utuh ketika terhempas ke air.
"Fakta bawah puing-puing pesawat muncul menunjukkan bahwa pesawat baru pecah ketika menyentuh air, dan bukan di udara," kata mantan pilot yang juga merupakan ketua perusahaan konsultan penerbangan, Strategic Aviation Solutions, Neil Hansford kepada Reuters (Rabu, 31/12).
Perkiraan itu agaknya memperkuat teori yang menyebut bahwa pesawat Aribus Jenis !320-200 itu mungkin mengalami stall aerodinamis karena kurang kecepatan atau terbang dengan sudut yang terlalu tajam untuk bisa mendapatkan daya angkat yang cukup.
QZ8501 diketahui ditemukan dalam bentuk puing-puing dengan sebagian jasad korban di sekitarnya di wilayah perairan Laut Jawa pada Selasa (30/12), dua hari setelah pesawat dinyatakan hilang. Pesawat yang membawa total 162 orang itu diketahui kehilangan kontak dalam perjalanannya dari Surabaya ke Singapura.
Kesimpulan sementara menyebut bahwa pesawat hilang kontak karena cuaca buruk yang akhirnya menyebabkan pesawat kehilangan kendali sebelum akhirnya terhempas ke laut. Hingga saat ini, operasi SAR fokus pada upaya evakuasi jasad korban dan pengumpulan puing-puing pesawat. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA