Meski pelaksanaan pemilu 2014 telah berakhir, namum gejolak politik di Sumatera Utara masih menunjukkan peningkatan. Hal ini dikarenakan akan habisnya masa jabatan sejumlah kepala daerah di 20 Kabupaten/Kota di Sumut.
"Hasil pemilu 2014 dapat berpengaruh pada pemilukada yang akan dilaksanakan pada 2015. Tidak menutup kemungkinan kecurangan dan pelanggaran akan terulang kembali pada pemilukada 2015 nantinya," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Selasa (30/12/2014).
Dikatakannya, adapun 20 Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan pemilukada pada tahun 2015 adalah Kota Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Sibolga, Tanjung Balai, Kabupaten Serdang Bedagai.
Selanjutnya, Pakpak Bharat, Tobasa, Asahan, Tapanuli Selatan, Humbahas, Samosir, Madina, Labuhan Batu, Simalungun, Labura, Labusel, Tanah Karo dan Nias Selatan.
"Untuk pengamanan pemilu kepala Daerah 2015, maka kita akan wujudkan melalui pemantapan situasi Kamtibmas yang kondusif dan menjamin netralitas serta tidak terlibat dalam politik praktis bagi seluruh anggota polri," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA