Banyak informasi simpang siur di tengah pencarian pesawat Air Asia dengan jenis A320-200 dan nomor penerbangan QZ 8501 yang hilang kontak.
Demikian disampaikan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Henry Bambang Sulistyo, dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta, (Senin, 28/12).
Posisi Basarnas, lanjut Bambang, adalah menerima informasi yang masuk. Namun Basarnas juga tidak akan akan menetapkan suatu informasi itu betul sampai benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.
"Konfirmasi tentang akurasi suatu informasi itu sangat penting," ungkap Bambang.
Bambang pun menekankan ia tidak akan menerima informasi begitu saja yang beredar di ruang publik. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA