Partai Demokrat dipastikan tidak meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP) dalam keputusan kongres pada Mei 2015 nanti. Apalagi, bila kongres memutuskan untuk memilih kembali Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum.
Menurut pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Idil Akbar, keberadaan Demokrat di KMP amat ditentukan oleh sosok SBY. Karena itu, siapapun ketua umumnya nanti, Demokrat akan tetap condong bersama KMP selama SBY masih sejalan dengan komitmen KMP.
"Kuncinya memang ada di SBY, terlepas dari apakah yang memimpin Demokrat nanti SBY sendiri maupun orang lain," katanya kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (28/12).
Idil menambahkan, kepentingan SBY di KMP adalah menyelamatkan Perppu Nomor 1/2014 tentang Pilkada Langsung yang diterbitkannya ketika masih menjabat presiden. Mengingat, Perppu itu baru akan dibahas pada Januari 2015 setelah parlemen selesai reses.
"Apakah KMP akan menolak dan kembali dengan Undang-Undang Pilkada tak langsung atau menerima Perppu sebagaimana yang sudah menjadi komitmen bersama antara SBY (Demokrat) dengan parpol-parpol di KMP," jelas Idil.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA