Tepat pada hari ini, 10 tahun silam merupakan tanggal yang sangat membawa trauma tersendiri bagi rakyat Aceh. Ini tak lain karena pada tanggal 26 desember 2004 negeri serambi Mekah itu dilanda gempa bumi yang disusul tsunami dahsyat.
"Hari ini kita kembali diingatkan gempa dan tsunami Aceh. Sebagai seorang muslim yang memiliki hati nurani dan akal sehat, musibah gempa dan tsunami tentu bisa dilihat seperti dua sisi mata uang," ujar anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil dalam siaran pers yang diterima wartawan, (Jumat, 26/12).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini melanjutkan, satu sisi musibah itu bisa bermakna sebagai bentuk ampunan, sementara satu sisi lain merupakan tanda peringatan dari Allah SWT. Bisa jadi, warga Aceh yang syahid saat gempa dan tsunami adalah cara Allah SWT untuk memasukan mereka ke dalam surga.
"Sementara kita yang masih hidup ini dituntut untuk mengambil pelajaran dan menjadi peringatan agar kembali ke jalan Allah SWT," sambungnya.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA