Diharapkan, dalam perayaan Hari Natal pada hari Kamis besok (25/12/2014), tidak ada gangguan terorisme apapun bentuknya yang mengganggu kekhidmatan umat kristiani menjalankan ibadah.Demikian disampaikan Direktur Kajian Pusat Kajian Trisakti, Juliaman Saragih, dalam keterangan beberapa saat lalu, Rabu, (24/12/2014).
"Jika perayaan natal kecolongan oleh aksi teror saat tanggal 25 Desember maupun sesudahnya saat perayaan natal bersama Pak Jokowi di Papua. Pusaka Trisakti minta Jokowi-JK langsung copot security top-level officials," ujarnya.
Juliaman mengingatkan, publik ingin memastikan negara hadir saat kekhusukan umat beragama merayakan hari besarnya. Bila diperlukan, Menko Polkam begadang tidur di kantor memastikan kordinasi keamanan Polri, intelejen dan TNI menjelang perayaan natal.
"Khusus kunjungan Pak Jokowi ke Papua harus menjadi concern. Dialog dengan stakeholder harus menjadi prioritas terutama agar gangguan selama kunjungan tak terjadi,"ujarnya.
"Jika Jokowi saja tidak bisa diamankan, bagaimana rakyat berharap diamankan. Marwah Jokowi-JK harus mampu dijaga security top-level yang berwenang," demikian Juliaman.[rgu]
KOMENTAR ANDA