Gerakan Pemuda (GP) Ansor se-Indonesia diingatkan untuk memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setiap Ansor didaerah diwajibkan memiliki unit usaha produktif dalam upaya tersebut. Demikian pernyataan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid usai pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Sumut 2014-2018 di Madani Hotel, Minggu (22/12) malam.
"Ansor tidak ingin mengulangi kesalahan masa lampau. Kita wajibkan satu cabang punya satu unit usaha produktif," ujar politisi dari Partai Golkar ini.
Menurut Nusron, sebuah organisasi haruslah memiliki fungsi dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adanya unit usaha tersebut kata dia adalah sebagai upaya menjalankan fungsi tersebut.
"Kalau tidak punya berarti dianggap tidak menjalankan fungsi organisasi,"papar pria yang kini menjabat sebagai Kepala BNP2TKI pusat. Dalam kesempatan tersebut, Nusron melantik kepengurusan PW GP Ansor dengan Ketua Mulia Banurea dan Sekretaris Parulian Siregar. Selain Nusron, turut hadir Gubsu Gatot Pujo Nugroho, anggota DPD asal Sumut, anggota DPRD, sejumlah kepala daerah, Pimpinan Wilayah serta Pimpinan Cabang NU serta tokoh-tokoh lain yang berkesempatan hadir bersama ratusan undangan lain.
Adapun, Mulia Banurea dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk mengutamakan prinsip gotong-royong dalam mewujudkan cita-cita organisasi.
"Sehingga Ansor bisa menjadi organisasi yang berwibawa ditengah-tengah masyarakat," katanya.
Mulia menambahkan, dalam organisasi, proses kaderisasi haruslah tetap menjadi perhatian utama kepengurusan yang baru. Kaderisasi adalah sebuah pintu masuk dalam upaya menciptakan kader yang berkarakter.
"Sehingga kalau sudah berkarakter niscaya semua tantangan bisa kita hadapi," pungkas Mulia yang disambut aplaus meriah para hadirin.[rgu]
KOMENTAR ANDA