Masa depan Indonesia ada di tangan para guru. Untuk itu, guru harus bekerja dengan iklas dan memiliki visi yang jelas yaitu turut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal itu disampaikan Walikota Medan, Dzulmi Eldin ketika menghadiri acara malam apresiasi dan pemberian anugerah penghargaan guru Kota Medan, dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-69 Kota Medan Tahun 2014 di Hotel Madani Medan, Jumat (19/12).
Melalui Hari Guru dan HUT PGRI ini, Walikota berharap guru semakin meningkatkan dedikasi dan pengabdiannya dalam bidang pendidikan, khususnya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan.
Untuk itulah mantan Sekda Kota Medan ini sangat mengapresiasi digelarnya malam apresiasi dan pemberian anugerah penghargaan kepada para guru ini.
“Semoga penghargaan ini akan memotivasi para guru sehingga semakin meningkatkan kinerjanya. Dengan begitu mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan akan semakin baik,” ungkapnya.
Di hadapan ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung yang hadir bersama anggota DPRD Medan Robby Barus dan Irsal Fikri, Sekretaris PGRI Sumut Dariswan, Kapten Mukhtar mewakili Dandim 0201/BS, Kepala BPJS Kota Medan Satria Darma serta Sinar Bornop Sinurat mewakili Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, Walikota juga mengingatkan kepada oknum-oknum yang suka melakukan pemerasan terhadap para guru pada saat pengurusan masalah kepegawaian.
“Saya akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan pemerasan terhadap guru yang berdalih uang terima kasih, pada saat para guru mengurus masalah kepegawaian. Begitu kedapatan, hari itu juga langung saya pecat. Saya tidak main-main, apa yang saya lakukan ini bukan anggar kuasa. Sebab, sudah dua tahun saya mengingatkan masalah ini. Jadi wajar kalau saya sekarang mengambil tindakan tegas,” sambungnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Walikota mengajak seluruh guru dan tenaga pendidik untuk mengamalkan jati diri PGRI, melaksanakan kode etik dan selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme guna memberikan layaqnan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat.
“Mari kita bersama-sama bersinergi untuk memajukan pembangunan pendidikan di Kota Medan. Kemudian mari kita jadikan PGRI Kota Medan sebagai barometer pengabdian guru untuk Kota Medan,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua PGRI Kota Medan Drs Ramlan Tarigan dalam laporannya mengatakan, even malam apresiasi dan pemberian anugerah penghargaan ini dilakukan sebagai wujud apresiasi dan terima kasih atas pengabdian para guru yang telah mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Kota Medan.
Selain memberikan penghargaan kepada para guru, PGRI Kota Medan juga memberikan kartu BPJS kepada 1.000 guru honorer baik negeri maupun swasta di Kota Medan. Dengan pemberian kartu BPJS, maka para guru honorer ini tentunya akan merasa lebih tenang dan nyaman karena masalah kesehatan mereka kini sudah terproteksi. Pemberian penghargaan dan kartu BPJS itu diserahkan langsung Wali kota kepada para guru secara simbolis.
"Semua ini kita lakukan sebagai bentuk apresiasi dan rasa hormat kita kepada para guru yang selama ini telah bekerja keras mengajar para siswanya dengan penuh keikhlasan tanpa kenal lelah sedikit pun. Ke depan PGRI akan terus bekerja keras untuk mdeningkatkan kesejahteraan para guru di Kota Medan,” jelas Ramlan. [hta]
KOMENTAR ANDA