Teguh (15) warga Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia hanya bisa menangis saat melihat sepeda motor Supra X 125 milik orang tuanya dirampas oleh dua pria bersenjata tajam.
Pelajar SMP di Kota Medan ini dirampok saat hendak ke tempat bibinya di Jalan Ayahanda Medan. Korban dirampok kedua pelaku dengan modus berpura-pura adik pelaku ditabrak oleh korban.
"Mau ke tempat bibi tadi, tapi pas di Jalan Ayahanda, aku dipepet dua pelaku. Dibilangnya aku nabrak adiknya. Aku sempat melawan, tapi terus dipaksa orang itu," kata korban didampingi orang tuanya saat membuat laporan di Polsek Medan Baru, Kamis (17/12) sore.
Dijelaskannya, ia sempat dibawa keliling oleh kedua pelaku. Sesampainya di tanah kosong di Jalan Priok, kedua pelaku lalu menodongkan pisau ke arah korban dan meminta kunci sepeda motor korban.
"Pas di tanah kosong itu sepeda motorku diambil mereka. Diancamnya aku pakai pisau," katanya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar S Setjo saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban. "Laporannya sudah kita terima dan akan segera kita tindak lanjuti," ujarnya. [hta]
KOMENTAR ANDA