Senior Supervisor External Relation dari PT. Pertamina Marketing Operation Region I, Zainal Abidin mengaku, pihaknya telah menyalurkan kebutuhan gas elpiji 3 kilogram sesuai alokasi kebutuhan. Untuk Sumut dengan alokasi 275 ribu tabung perhari. Khusus wilayah Medan mencapai 65 ribu tabung perhari.
"Bahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Medan, Pertamina Region I juga menambah alokasi gas elpiji 3 kilogram mencapai 75 ribu tabung perhari pada periode 3 Desember hingga 8 Desember 2014 lalu," sebut Abidin saat mendampingi Wagubsu T Erry Nuradi melakukan sidak, Selasa (16/12/2014)
Selain itu, PT. Pertamina Marketing Operation Region I juga melakukan operasi pasar dengan mendistribusikan gas elpiji dengan penambahan sebesar 11 persen dari alokasi normal.
"Pertamina memang terus mendapatkan laporan adanya kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji dipasaran ditingkat pengecer. Terkait persoalan ini, Pertamina akan melakan pengawasan lebih ketat dari sebelumnya agar penyaluran gas tepat sasaran, meski pengecer bukan lembaga penyalur resmi dalam mata rantai penyaluran elpiji 3 kilogram," jelas Abidin.
Salah satu cara agar penyaluran gas elpiji tepat sasaran, PT. Pertamina Marketing Operation Region I telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi B DPRD Sumut. Dari hasil RDP, pendistribusian gas elpiji layaknya menggunakan metode penyaluran sistem tertutup.
"Hanya masyarakat kurang mampu yang memiliki kartu pengguna gas elpiji saja yang dapat mendapatkan gas. Sementara masyarakat yang mampu diimbau menggunakan gas 12 kilogram yang tidak bersubsidi," papar Abidin.[rgu]
KOMENTAR ANDA