post image
KOMENTAR
Tayangan langsung proses persalinan istri anggota DPR RI Anang Hermansyah, Ashanty, di salah satu stasiun televisi swasta pada Minggu (14/12), menuai kritik dari kolega Anang di Senayan.

Anggota Komisi I DPR, Irine Yusiana, menilai penayangan tersebut telah mencederai kepentingan publik.

"Menurut saya sekarang dalam kasus penayangan itu, koorporasi lupa kalau dia sedang meminjam akses publik. Ketika meminjam, mereka harusnya membangun masyarakat ke arah lebih baik bukan malah mencederai kepentingan masyarakat," tegas Irine Yusiana, Senin (15/12/2014).

Politisi perempuan PDI Perjuangan ini pun juga mempertanyakan pernyataan Anang Hermansyah pada satu kesempatan yang menyebut siaran langsung proses persalinan istrinya memiliki unsur edukasi. Irene balik bertanya, di mana letak edukasi dari siaran langsung tersebut.

"Edukasinya di mana. Tidak ada," kata Irine lagi.

Dia tegaskan tayangan itu sangat tidak etis dan sangat berbeda dengan tayangan edukatif dokter yang sedang membantu persalinan. Terkait tayangan persalinan Ashanty, Irine meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)  untuk bertindak.

"KPI harus lebih bertaring. Sudah saatnya mengambil tindakan, tidak lagi sebatas menegur," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, musisi sekaligus anggota DPR RI, Anang Hermansyah, mengklaim bahwa rencana penayangan live proses persalinan Ashanty sudah lama ditawarkan oleh pihak media massa. Apalagi, program acara itu memiliki unsur edukasi sebab Ashanty pernah mengalami keguguran.[rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas