Maskapai penerbangan Garuda Airways (GA) resmi membuka rute penerbangan dari Kuala Namu International Airport (KNIA) ke Bandara Binaka di Gunung Sitoli. Pembukaan rute ini ditandai dengan pelepasan penerbanga perdana Garudan dengan nomor penerbangan GA ATR 72-600 dari KNIA menuju Gunung Sitoli, Senin (15/12/2014)/
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi yang menghadiri peresmian rute tersebut berharap, rute ini akan memicu pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Nias.
"Akses menuju Nias semakin terbuka. Hal ini sangat baik dalam mendukung proses pembangunan di Nias. Keterbukaan akses ini juga diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kepulauan Nias," harap Erry.
Senior Manager Coorporate, Business Development Region 1 Domestik GA Husein Abdurrahman mengatakan, rute KNIA-Gunung Sitoli merupakan bagian upaya untuk memenuhi permintaan pasar serta komitmen Garuda memperkuat jaringan penerbangan domestik, khususnya memperkuat konektivitas dari Medan. Selain itu, rute tersebut juga bagian dari dukungan Garuda bagi perkembangan perekonomian dan wisata Sumut, termasuk di Kepulauan Nias. Penerbangan tersebut juga dimaksudkan menguatkan koneksi di sejumlah kota kabupaten di wilayah Barat Indonesia.
"Pada November lalu, Garuda telah menghubungkan sejumlah kota di Kalimantan yakni Balikpapan-Palangkaraya-Pontianak dan Putussibau. Sejak 1 Desember lalu, GA juga telah menghubungkan Ambon dengan Ternate, Samlaki dan Langgur di Kepulauan Maluku," papar Husein.
Secara rinci Hisein menerangkan, penerbangan KNIA-Gunung Sitoli pulang pergi akan beroperasi dua kali setiap harinya dengan pesawat ATR 72-600 Explore dengan kapasitas 70 kursi kelas ekonomi. GA ATR 72-600 Explore dengan penerbangan 7116 akan berangkat dari KNIA sekira pukul 09.00 dan tiba di Bandara Binaka Gunung Sitoli sekira pukul 10.00 WIN. Sedang GA 7118 dari KNIA sekira pukul 12.15 WIB dan tiba di bandara Binaka Gunung Sitoli sekira pukul 13.15.
"Sementara dari Gunung Sitoli ke Medan akan dilayani oleh GA 7117 yang berangkat sekira pukul 10.40 tiba di KNIA sekira pukul 11.35 WIB dan dari Gunung Sitoli dengan GA 7119 sekira pukul 13.55 tiba di KNIA sekira pukul 14.50 WIB," jelas Hisein.
Hal senada, Husein juga optimis penerbangan KNIA-Gunung Sitoli merupakan jalur menjanjikan, karena Kepulauan Nias memiliki daya tarik wisata mendunia seperti selancar (surfing) dan wisata budaya Lompat Batu.
"Rute Medan-Nias merupakan planning akhir 2013. Seharusnya awal Januari namun kita percepat hari ini (Senin 15/12) mengingat permintaan pasar terkait perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 dan jenis pesawat yang digunakan adalah ATR," ujar Husein.
Setelah Nias, Husein menegaskan, GA sudah memprogramkan pesawat jenis ATR milik GA untuk rute KNIA-Meulaboh dan KNIA-Lhokseumawe.[rgu]
KOMENTAR ANDA