post image
KOMENTAR
Iin Syahputra alias Bob Marly (39) warga Jalan Cemara, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan  Medan Timur menangis saat  dihajar warga di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (10/12/2014) malam.

Ia ditangkap karena hendak menikam kepala lingkungan (Kepling) 8 Sekip, Muhammad Nur (48) dengan menggunakan gunting.

Kini pria berbadan kurus itu harus mendekam dibalik jeruji besi tahanan Polsek Medan Baru guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat pelaku mendatangi warung kopi  milik Udin di Jalan Sekip. Selanjutnya, pria berambut gimbal tersbut memesan minuman dingin.

Lantaran punya niat tak ingin membayar, pelaku lalu berpura - pura menuduh pemilik warung  telah mengambil ATM dan uang yang diletakkannya di atas meja tersebut.

Merasa tidak mengambil, pemilik warung dan pelaku terlibat pertengkaran. Disitu, pelaku lalu meninju mata kanan Udin. Tak senang, Udin lalu melemparkan gelas kearah pelaku dan membuat suasana menjadi ribut.

"Mana ada aku mengambil ATM dan uangnya. Memang dasar tidak mau bayar aja dia. Dibilangnya pula aku mencuri," jelasnya pemilik warung.

Disitu, Kepling yang mengetahui kejadian tersebut langsung turun kelokasi dan melerai keduanya. Namun, saat melerai keduanya, pelaku yang emosi langsung memukul mulut kepliing tersebut. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil gunting yang berada diwarung dan menikamkannya ketubuh korban. Beruntung, kepling tersebut dapat menghindar.

"Saya dengar dari warga ada ribut diwarung pak Udin makanya datang. Disitu saya melerai malah dipukul dan hendak ditikam pelaku. Beruntung saya mengelak," kata sang Kepling.

Warga yang melihat pelaku semakin beringas lalu menangkap dan menghajarnya hingga babak belur. Beruntung, personil dari Polsek Medan Baru yang mendapat informasi itu langsung turun kelokasi kejadian dan mengamankan pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar S Setjo saat dikonfirmasi mengaku telah mengamankan pelaku. "Pelaku sudah kita amankan dan masih kita intograsi. Korban juga sudah membuat laporan," ujarnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel