post image
KOMENTAR
Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin bepergian atau bekerja di luar negeri akan mendapat pelayanan tambahan dari pemerintah Indonesia. Pelayanan tersebut berbentuk informasi terkait negara dituju.

"Kalau ada WNI yang bepergian ke luar negeri sampai di suatu tempat dan mereka membuka perangkat selulernya maka di situ akan tertera alamat kedutaan dan nomor kontak yang bisa dihubungi. Pesan (SMS)-nya otomatis masuk," kata Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), di Jakarta, Senin (8/12/2014).

Dijelaskan bahwa WNI yang akan mendapat SMS otomatis tersebut hanya berlaku pada pengguna Telkomsel, XL, Indosat dan Smartfren.

Menurut Retno, pelayanan informasi itu juga bisa dihubungi setiap saat atau 24 jam oleh WNI di luar negeri. Tapi sayangnya, aku Retno, saat ini layanan itu masih terbatas, baru bisa diterima WNI yang tiba di 11 negara. Yaitu Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, Arabi Saud, Qatar, Inggris, Jerman dan Perancis.

Menurut Retno, kerjasama yang dilakukan dengan provider atau penyedia layanan komunikasi selular tersebut adalah untuk meningkatkan pelayanan pemerintah dalam melindungi WNI di luar negeri, termasuk mencegah WNI dari korban kejahatan.

Di tempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatikan,, Rudiantara, menegaskan bahwa perlindungan terhadap WNI harus disertai dengan peningkatan pelayanan telekomunikasi.

"Jadi, mulai Desember ini para operator sudah boleh mengoperasikan generasi keempat atau 4G, 20mb/second," sebut Rudiantara.[rgu/rmol] 

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan