Dua orang dokter yang menangani kasus Ebola meninggal dunia akibat terkena virus mematikan tersebut di Sierra Leone pada Jumat (5/12).Menurut keterangan dari pihak rumah sakit dan pemerintah setempat seperti dikabarkan Al Jazeera, keduanya menambah panjang daftar daftar dokter yang meninggal akibat Ebola.
Pemerintah tidak melansir nama atau identitas kedua dokter tersebut. Namun seorang dumber di rumah sakit setempat menyebut bahwa kedua dokter itu bernama Dauda Koroma dan Thomas Rogers.
Belum jelas bagaimana keduanya bisa terjangkit virus tersebut, mengingat keduanya tidak bertugas di garis depan penanganan Ebola.
Pemerintah Sierra Leone sendiri sebelumnya telah berjanji akan memberikan kompensasi sebesar 5 ribu dola AS bagi para staf medis yang meninggal dalam pelaksanaan tuagsnya melawan Ebola.
Dalam pidatonya di hadapan parlemen (Jumat, 5/12), Presiden Sierra Leone Ernest Bai Koroma bahkan menyebut bahwa petugas medis yang memerangi Ebola adalah pahlawan terbesar bangsa.
Menurut data terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah virus yang menular melalui cairan buangan tubuh itu telah menewaskan hampir 6.200 orang di kawasan Afrika Barat, terutama di tiga negara terkena dampak terparah yakni Liberia, Sierra Leone dan Guinea. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA