Difa Laia, bocah perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 4 tahun yang sebelumnya terlantar akibat diduga dibuang keluarga, ternyata menjadi korban penculikan. Hal ini terungkap saat kedua orang tuanya mendatangi Polres Deli Serdang setelah mendapat informasi mengenai keberadaan anak mereka.Pertemuan antara Difa dengan ibuna Dina br Pasaribu (25) dan ayahnya Bajamati Laia (40) berlangsung di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Deli Serdang di Lubuk Pakam pada Jum'at (5/12/2014) siang. Terlihat juga petugas dari Dinas Sosial Deli Serdang yang sebelumnya mendampingi Difa.
Dari keterangan yang disampaikan Dina, orang yang membawa anaknya tersebut diketahui benama J Damanik, warga Kota Tebing Tinggi yang merupakan teman lelakinya. Mereka sebelumnya bertemu di Pematang Siantar, dimana Dina dan anaknya Difa datang dari Porsea dan Damanik datang dari Tebing Tinggi.
Alasan Damanik membawa Difa sendiri belum diketahui pasti, namun pada hari Sabtu (29/11/2014), Damanik memberitahu Dina bahwa Difa hilang. Setelah itu, Damanik memutus komunikasi, selulernya tidak aktif lagi.
Atas kabar tersebut, Dina langsung membuat laporan ke Polres Tebing Tinggi, namun karena tempat kejadian bukan disana, Dina diarahkan melapor ke Polres Pematang Siantar.
"Sudah kita cek, memang ada laporan itu," kata Darwin Surbakti, Kepala Bidang Pelayanan Sosial Dinas Sosial Deli Serdang.
Setelah menandatangani perjanjian akhirnya Difa diserahkan kepada keluarganya. Namun demikian, polisi tetap memintai keterangan dari Dina terkait peristiwa penculikan Difa.
Sebelumnya diberitakan, Difa Laia ditemukan warga dalam kondisi terlantar di Dusun VI Suka Mulia, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Ia kemudian ditampung oleh keluarga Yanti penduduk setempat. Saat ditemukan, tubuh Difa dipenuhi luka memar diduga akibat penganiayaan.[rgu]
KOMENTAR ANDA