post image
KOMENTAR
Pernyataan ini disampaikan oleh Aktivis USC Satunama, Afif Toha dalam Workshop Regional "Membangun Miliansi Gerakan Demokratisasi di Sumatera Utara" di Hotel Antares, Medan. Menurutnya, para aktivis yang memperjuangkan demokrasi dengan menggulingkan rezim era Orde Baru pada tahun 1998, sudah kembali dengan kesibukan mereka sendiri. Sehingga saat ini, orang-orang yang duduk memperjuangkan demokrasi merupakan orang-orang yang tidak memiliki komitmen untuk membangun bangsa.

"Saat ini demokrasi diisi oleh orang-orang yang tidak memiliki keinginan membangun bangsa," katanya, Jum'at (5/12/2014).

Afif menyebutkan, perjuangan dan cita-cita demokrasi tersebut penting untuk kembali diperjuangkan saat ini. Salah satunya dengan membangun kesadaran secara kolektif tentang arti demokrasi itu sendiri ditengah masyarakat.

"Untuk menghadapi sistem oligarkis yang sedang dibangun saat ini, maka kita juga harus militan dengan komitmen yang kita punya dalam iklim demokrasi," ujarnya.

Hari ini, USC Satunama bekerjasama dengan Civic Education for Future Indonesian Leaders (CEFIL), menggelar workshop tentang tata cara membangun militansi gerakan demokrasi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti LSM, Aktivis HAM, Mahasiswa, Jurnalis dan kelompok masyarakat lainnya.[rgu]

Menghilangnya Karakter Kebangsaan pada Generasi Z

Sebelumnya

Hilangnya Jati Diri Seorang Siswa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Opini