post image
KOMENTAR
Ancaman pemecatan bagi kader yang mendukung munas tandingan oleh Presidium Penyelamat Partai Golkar yang disampaikan Aburizal Bakrie pada Musyawarah Nasional (Munas) di Bali, tidak menyurutkan kader untuk mendukung munas tandingan yang digalang oleh Agung Laksono tersebut.

Salah seorang kader Partai Golkar yang juga duduk sebagai anggota DPRD Sumatera Utara, Janter Sirait bahkan terang-terangan mendukung Munas versi Agung Laksono yang akan digelar Januari 2015 mendatang.

"Saya merasa Munas ke 9 di Bali itu tidak demokratis dan tidak menonjolkan semangat kekeluargaan yang terkenal hebat di Partai Golkar," katanya kepada wartawan, Kamis (4/12/2014).

Atas sikapnya ini, Janter mengaku siap untuk kehilanga jabatan sebagai anggota DPRD Sumut.

"Dari awal saya tak mendukung Ical, akibatnya saya dipecat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Simalungun," ungkapnya.

Sirait juga menyesalkan sikap Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tanjung yang tak tegas.

"Awalnya Bang Akbar melarang Munas Bali hasil pertemuan dengan anggota Dewan Pertimbangan. Namun Akbar tiba-tiba mendukung Munas Bali yang melanggar AD/ART partai," ujar Sirait.
Sikap Akbar itu, ujar Sirait merendahkan martabat kader Golkar Sumut yang sangat dihormati oleh DPP Partai Golkar selama ini.

Sirait menegaskan akan menghadiri Munas Partai Golkar Januari tahun depan yang digagas penyelamat partai.

"Politik itu pertaruhan. Saya siap dipecat dari posisi anggota DPRD karena mendukung Munas Jakarta setelah pemecatan saya sebagai Ketua DPD II Simalungun. Politik bagi saya perlu nyali," tutur Sirait.[rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa