Direktur Utama RS USU, Prof.dr.Chairul Yoel, Sp.A(K) membantah keras romor yang beredar ditengah masyarakat bahwa keberadaan Rumah Sakit Pendidikan USU hanya di dirikan untuk tempat praktek para calon dokter lulusan USU. Menurutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan diberdayakan di rumah sakit ini nantinya harus yang berkualitas. Oleh sebab itu lah diperlukannya wadah belajar bagi para calon dokter sebelum mereka benar-benar terjun ke dunia medis, dan tentunya tak terlepas dari pengawasan para dosen dan dokter yang bertugas.
"Yang paling pentingkan kita tetap menjaga proses pelayanan yang diberikan kepada para pasien kedepannya. Itu lah fungsinya dari rumah sakit pendidikan ini," kilahnya, ketika medanbagus.com, Kamis (4/12/2014).
Lebih lanjut Chairul menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan merekrut SDM dari luar USU. Kebijakan tersebut diambil, semata-mata hanya untuk membuktikan kepada masyarakat, bahwa keberadaan rumah sakit ini lebih mengutamakan pelayanan yang maksmial.
"Bentuk kepedulian kita di dunia kesehatan, pasca soft opening ini kita akan mendaftarkan segera sebagai provider BPJS. Sehingga keberadaan rumah sakit pendidikan ini dapat membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA