post image
KOMENTAR
Ketua Ranting salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, Ari Tanjung (47) dianiaya sekelompok preman bayaran saat berada didalam rumah Kamaluddin Tanjung di Jalan Seto, Gang Sentosa, Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area.

Parahnya, aksi tersebut disaksikan oleh seorang  dosen di Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Drs Tukimin Sahbuddin, dan seorang warga Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, Herman Koto.

Akibatnya, korban mengalami luka bocor dibagian kepala, pelipis mata koyak, tulang rusuk bagian kiri sakit, dan sebagian badan korban memar.

Informasi yang dihimpun, sesuai dengan surat bukti lapor nomor STTLP/1787/K/XI/2014/SPKT Sektor Medan Area, korban menceritakan, kejadian ini bermula saat  korban menghubungi Kamaluddin Tanjung. Dalam pembicaraan via handphone (Hp) itu, Kamal menyuruh korban agar datang ke rumahnya.

Lantaran sudah saling kenal,  korban seorang diri berjalan kaki datang ke rumah Kamal. Singkatnya cerita, begitu sampai di rumah Kamal,  sudah ada Tukimin dan Herman Koto. Sedang asyik berbincang, muncul Wandi bersama konconya diantaranya Wan CF, Firman, Fauzi,  Junaidi, Indra, dan M. Nur dan langsung memukul korban hingga berulang kali.

"Tak tau aku, tiba- tiba saja mereka menyerangku. Aku rasa mereka preman yang dibayar. Lebih parahnya lagi aksi itu disaksikan Tukimin dan Herman Koto
yang juga aku kenal," ungkap korban.

Kapolsek Medan Area, AKP Yudi Feriyanto saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban.

"Laporannya sudah kita terima dan akan kita tindak lanjuti," ungkapnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel