Menggunakan Baju Tahanan, Tersangka Penganiaya PRT Diperiksa Penyidik

Tersangka dalam kasus penganiayaan pembantu rumah tangga (PRT) Samsul Anwar kembali menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit Judisila Polresta Medan, Rabu (3/12/2014). Ia digiring oleh petugas sembari mengenakan rompi berwarna oranye bertuliskan tahanan bersama anaknya yang juga berstatus tersangka Tariq

Setelah menjalani pemeriksaan sekitar 1,5 jam, ia kembali digiring oleh petugas memasuki sel tahanan Polresta Medan.

"Saya tidak ada melakukan hal yang dituduhkan itu," katanya kepada wartawan yang menghujaninya pertanyaan seputar kasus yang menjeratnya.

Ia menyebutkan, pihak kepolisian bertindak berlebihan dalam menangani kasusnya tersebut. Apalagi sampai memunculkan isu mengenai adanya kuburan massal didalam rumahnya sebagai tempat para PRT yang disebut tewas dianiaya oleh mereka.

"Nggak ada itu, itu hanya untuk memberatkan saya saja," ungkapnya.

Hari ini merupakan hari kelima Samsul menjalani penahanan di Polresta Medan. Pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan atas kasus dugaan penyekapan dan penyiksaan yang dilakukannya dengan memintai keterangan dari mereka. Pihak kepolisian juga terus menggumpulkan bukti adanya PRT yang diduga tewas akibat disiksa oleh mereka.[rgu]