Pasangan suami istri, Syamsul dan Randika yang merupakan tersangka penganiayaan pembantu rumah tangga yang berhasil diungkap Polresta Medan di kediamannya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa, Kecamatan Medan timur diteriaki dan dicaci warga.
Cacian dan makian ini dilontarkan warga saat personil Satreskrim Polresta Medan melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah tersangka dan untuk mengungkap apakah ada 15 makam yang disimpan di rumah tersebut.
"Oi mati kau Syamsul dan istrinya. Pembunuh dan tak layak kau hidup. Matikan saja pak polisi," kata seorang warga.
Tak hanya itu, makian dan cacian terus terlontar dari mulut warga saat kedua tersangka diturunkan dari mobil Avanza B 74 MPU. Tak hanya itu, polisi juga membawa dua dari tiga pembantu yang dianiaya tersangka. "Oiii buka jilbab kau. Sini main sama aku. Tak pantas kau memakai jilbab dan H serta HJ kau," teriak warga. [hta]
KOMENTAR ANDA