Dibalik kisah pilu pembunuhan pembantu rumah tangga yang dilakukan pasangan suami istri Syamsul dan Randika, para pedagang memperoleh untung.
Ramainya warga yang mengunjungi TKP di jalan Beo Simpang Jalan Angsa, Medan Timir, dimanfaatkan pedagang jajanan untuk mengais rezeki.
Umar (40) warga Jalan M Yakub yang merupakan penjual Batagor mengaku, meraup untung dari ramainya warga yang memadati lokasi. "Lumayan lah bang dengan adanya kasus ini. Tadi bawa 500 tusuk dan kini tinggal 40 tusuk aja. Satu tusuk batagor Rp 1000," ungkapnya, Selasa (2/12).
Hal senada juga dikatakan Rizal yang merupakan pedagang es. Ia mengaku mendapatkan hasil yang lumayan dari berjualan es di lokasi kejadian.
"Lumayan bang untungnya dari kejadian ini, karena warga memadati lokasi dan haus pasti membeli dagangan saya. Dari siang bang saya disini," ungkapnya. [hta]
KOMENTAR ANDA