Pengabdian yang telah ditunjukkan pahlawan nasional Letjen Jamin Gintings semasa hidupnya bukanlah aksi dan kerja yang tanpa dilandasi pemikiran srategis. Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Cabang Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PC PA GMNI) Kabupaten Deli Serdang Oki Teger Mahatidana Bangun.Dikatakan Oki, Jamin Gintings dalam melayani Indonesia telah memberikan totalitas kemampuan yang dimilikinya.
"Patriotisme yang dimiliki Jamin Gintings menjadi landasan pemikiran, sehingga dalam setiap pengambilan keputusan, Jamin Gintings tak bisa dilepaskan dari tindakan-tindakan yang tak menunjukkan sikap cinta tanah air. Jamin Gintings dan pemuda di masanya banyak bekerja," ujar Oki di sela-sela acara syukuran atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Letjen Jamin Gintings di Ball Room Hotel JW Marriot, Sabtu (29/11).
Oki menilai pada umumnya pemuda di masa Jamin Gintings tidak dininabobokkan dengan kemudahan-kemudahan. Baik fasilitas ataupun keadaan yang serba dalam keterbatasan. Namun hal itu tidak membuat para founding father itu serta merta tidak bekerja total dan terarah.
"Ya, kita bisa beranggapan, bahwa keadaan pemuda di masa Jamin Gintings dengan pemuda hari ini tak berbeda jauh. Pasti ada waktu untuk kongkow-kongkow di suatu tempat pada masa itu. Hanya saja, pemuda hari ini memang banyak menghabiskan waktu untuk kongkow-kongkow dan membicarakan hal-hal strategis membangun Indonesia. Sayangnya, cuma cakap-cakap. Parit di depan rumahnya mampet pun dia tak bisa diatasi. Jamin Gintings dan pemuda di jamannya tidak menyerah dengan keterbatasan, juga tak terlena dengan kemudahan." kata aktivis berkacamata ini.
Hal itulah yang membuat Oki merasa prihatin dengan degradasi nilai patriotisme yang dimiliki banyak pemuda di Indonesia hari ini.
"Jamin Gintings itu bisa dijadikan inspirasi kebangkitan pemuda Indonesia. Cinta tanah air dan bela bangsa itu tak hanya selesai didiskusi di tempat-tempat mewah atau sekolah. Tapi harus dikerjakan," tandas dia. [hta]
KOMENTAR ANDA