Polisi akhirnya menemukan lokasi kuburan pekerja perempuan yang diduga disiksa di lokasi penampungan pekerja PT Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa, Kecamatan Medan Timur, yang di grebek Kamis (27/11) kemarin. Korban ditengarai dibuang ke Kabupaten Karo.
Informasi dihimpun, lokasi kuburan itu ditemukan petugas pada Kamis (27/11) malam, berselang beberapa jam dari penggerebekan tempat penampungan. Kuburan itu dikabarkan segera dibongkar untuk proses autopsi.
Korban bernama Cici asal Bekasi, Jawa Barat. Perempuan ini disebutkan sempat dibuang di Karo dan ditemukan sebagai Mrs X. Karena tidak tidak ada keluarga yang mengenali, pihak rumah sakit memakamkannya.
"(Lokasinya) di belakang rumah sakit di Kabanjahe. Anggota tadi malam mencari kuburan itu. Nama korbannya Cici," kata Kanit Judi Sila/VC Satreskrim Polresta Medan AKP Martuasah Tobing dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (28/11).
Saat ini, katanya kasus tewasnya pekerja wanita di rumah itu masih dikembangkan polisi. "Masih satu (korban) yang ditemukan, nanti kalau ada perkembangan akan kita kabari," tambahnya.
Seperti diberitakan, terungkapnya kematian Cici merupakan buntut dari penggerebekan rumah milik penyalur tenaga kerja PT Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa/Madong Lubis, Kamis (27/11) sore.
Dari rumah milik Syamsul Anwar itu tiga pekerja diselamatkan tiga pekerja perempuan, yaitu Endah (55) asal Madura, Anisa Rahayu (25) asal Malang, dan Rukmaini (43) asal Demak. Ketiga perempuan ini mengaku kerap disiksa dan pernah diberi makan dedak. Gaji mereka selama bertahun-tahun bekerja di sejumlah lokasi juga tidak pernah dibayarkan.
Selain mengaku kerap dianiaya, ketiga pekerja itu juga menginformasikan kepada polisi ada rekan mereka bernama Cici tewas setelah dianiaya pada Agustus 2014. Perempuan itu kemudian dibawa dengan salah satu mobil milik Syamsul Anwar. [hta]
KOMENTAR ANDA