Masyarakat Jalan Pembangunan, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang menginginkan pembangunan jalan setapak di wilayah tersebut. Pasalnya, saat ini kondisi Jalan Pembangunan sudah padat dan macet, khususnya pada pagi dan sore hari. Keinginan itu disampaikan masyarakat pada Reses III Tahun 2014 anggota DPRD Kota Medan, Bangkit Sitepu, di Jalan Pembangunan, Kamis (27/11/2014) yang dihadiri ratusan warga.Dihadapan Bangkit, Japaris Siregar salah seorang warga Jl.Pembangunan Lorong Kabung, Kelurahan PB Selayang I, meminta agar memfungsikan jalan speksi di wilayah itu guna mengatasi kemacetan yang terjadi di wilayah itu. "Terus terang pak, Jl.Pembangunan ini sudah terlalu padat. Selain jalan untuk warga sekitar, jalan ini juga menjadi jalur alternatif bagi masyarakat lain menuju Jalan dr Mansyur," kata Japaris seraya kembali meminta peneranggan lampu jalan yang sudah mati total.
Senada dengan itu, warga Jl.Pembangunan Gg.Karya, Dahlan Tuah Sinulingga, meminta agar parit di Gang Karya dikerjakan sampai ujung.
"Yang sebelah kanan dikerjakan sampai ujung, sementara sebelah kiri hanya 75 meter yang dikerjakan. Kami minta agar kedua parit itu dikerjakan sampai ujung," pinta Sinulingga sembari meminta tambahan dua tiang listrik.
Sementara warga Lingkungan IX, Kampung Susuk, Salomo Perangin-Angin, meminta agar Pemko Medan menambah satu lagi parit.
"Memang parit sebelah kiri sudah selesai, tapi sebelah kanan tidak ada. Jadi, kami minta yang disebelah kanan dibuat parit juga. Termasuk juga parit yang dekat sumur umum agar digali, karena sudah tertimbun tanah," pinta Salomo yang tak mau kalah meminta Jl.Abdul Hakim menuju kampung tanjung sari turut di aspal.
Atas permintaan warga, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kota Medan, yang hadir saat reses itu mengatakan pihaknya mendukung pembukaan jalan speksi guna mengurai kemacetan di Jalan Pembangunan kedepan. Sementara Kepala Bidang Makam dan Taman Dinas Pertamanan, Jhony Tarigan, berjanji akan menerangi jalan di Kampung Susuk.
Sedangkan Bangkit Sitepu mengatakan, reses ini ia lakukan untuk menyerap semua aspirasi masyarakat dan menindaklanjuti melalui Pemerintah Kota Medan.
"Saya tidak berani janji, tapi semua aspirasi yang disampaikan pada 2015 mendatang mudah-mudahan akan terealisasi sekitar 60 persen," sebut Bangkit.
Terkait jalan speksi, Bangkit menyebutkan jika masyarakat setuju, dirinya akan memperjuangkan pembuatan jalan speksi itu di sepanjang Jalan Pembangunan. Menurut Bangkit, untuk 5 atau 10 tahun ke depan, Jalan Pembangunan ini sudah tidak bisa dilewati karena terlalu padat.
"Jadi, kita harus melihat ke depan. Kalau masyarakat mendukung dan setuju, kita akan bebaskan 3 meter areal di sebelah kanan untuk jalan. Ini akan saya perjuangkan di tahun 2015. Jadi, nanti jalan speksi itu untuk lalu lintas becak, sepeda motor dan pejalan kaki," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA