Beberapa agen elpiji pertamina menyebutkan terjadi lonjakan permintaan gas ukuran 3 kilogram (gas bersubsidi) dalam beberapa minggu terakhir. Peningkatan semakin melonjak sejak kenaikan harga BBM bersubsidi minggu lalu. Sementara kondisi sebaliknya justru terjadi terhadap tabung gas ukuran 12 kilogram yang merupakan non subsidi, dimana permintaan masyarakat semakin sedikit.
Menurut mereka hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya kelangkaan tabung gas elpiki 3 kilogram dipasaran.
"Kayanya banyak yang pakai 12 kilo beralih ke 3 kilo. Begitu mobilnya datang, pihak pangkalan yang sudah menjadi langganan sudah mengantri untuk mendapatkan tabung gas 3 kilo," kata A Ting, pemilik PT Karya Elgas, Agen Elpiji di Jalan Brigjend Katamso, Medan, Rabu (27/11/2014).
A Ting menyebutkan, setiap harinya mereka mendapatkan pasokan sebanyak 560 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram dari PT Pertamina. Jumlah tersebut menjadi jatah mereka sesuai dengan aturan yang sudah disepakati dan mereka tidak diperkenankan mendapatkan pasokan lebih banyak meskipun terjadi lonjakan permintaan. Begitu juga mengenai harga, mereka mengaku tidak bisa menaikkan dengan sembarangan, mengingat ketetapannya juga sudah diatur.
"Kalau kami tetap menjual dengan harga Rp 13 ribu, kami nggak bisa menaikkan harga sembarangan," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA