Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengaku dirinya tidak mengetahui adanya penganggaran sebesar Rp 1,5 miliar pada APBD Sumut 2015, untuk pengadaan kendaraan dinas jenis Toyota Alphard yang diperuntukkan bagi dirinya sebagai kendaraan dinas saat bertugas di Jakarta. Ia bahkan menolak rencana tersebut dan meminta agar penganggarannya dievaluasi.
"Kalau sudah dianggarkan tahun 2015, saya akan minta dievaluasi supaya ditiadakan," katanya saat ditemui di Hotel Madani, Medan, Rabu (26/11/2014).
Gatot menyebutkan, sejauh ini dirinya tidak pernah meminta pengadaan mobil dinas baru untuk bertugas di Jakarta. Sejauh ini, ia menilai kendaraan dinas jenis Toyota Camry yang ada saat ini masih sangat layak untuk dipergunakan saat berdinas.
"Kendaraan yang ada saat ini juga masih bagus dan layak," ungkapnya.
Diketahui, pemprovsu menganggarkan pengadaan kendaraan dinas baru untuk kebutuhan dinas Gubernur Sumatera Utara di Jakarta. Pengadaan ini sendiri menuai kritikan dari berbagai pihak, termasuk ketua DPRD Sumut, H Ajib Shah. Menurutnya, pengadaan tersebut tidak pantas sebab, kendaraan dinas yang ada saat ini masih layak untuk menunjang kegiatan dinas.
"Kinerja itu tidak ditentukan dari kendaraan baru, sebab yang ada saat ini juga masih sangat layak," sebutnya kemarin.[rgu]
KOMENTAR ANDA