post image
KOMENTAR
Puluhan ibu rumah tangga mengepung Markas Komando Polresta Medan, Selasa (24/11/2014) malam.

Sambil membawa anak dan poster, puluhan ibu- ibu ini meminta agar pihak kepolisian untuk mengeluarkan suami mereka yang diamankan dalam kasus penganiayaan Brigadir Deni, anggota Brimob Polda Sumut di halaman parkir Thamrin Plaza, Minggu (23/11/2014) lalu.

"Pak polisi kami meminta suami kami yang ditahan agar dilepaskan. Tak kasihan kalian lihat kami. Anak kami masih kecil. Kalau suami kami ditahan siapa yang menafkahi kami," teriak ibu - ibu tersebut.

Para ibu - ibu tersebut juga meminta kepada polisi untuk menangkap Brigadir Dani karena dianggap sebagai pelaku penganiayaan terhadap kelompok OKP yang menjadi tersangka di Polresta Medan.

"Pak polisi, jangan kalian buat hukum itu  jangan tajam ke bawah tapi  tumpul ke atas. Jangan mentang-mentang Brimob kalian lindungi. Korban kalian buat jadi tersangka dan tersangka kalian buat jadi korban," ungkapnya.

Para istri dari tersangka penganiayaan anggota brimob tersebut hanya diperkenankan menyampaikan tuntutannya diluar pagar Polresta Medan. Petugas terlihat menjaga pagar dan melarang mereka masuk.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel