Pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, yang menyebut server e-KTP (kartu tanda penduduk elektronik) ada di luar negeri hanya karangan belaka. Server itu justru ada di kantornya sendiri, di kantor Kemendagri, Jakarta.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Selasa, 25/11) usai melakukan inspeksi mendadak alias sidak. Fadli menjelaskan bahwa server e-KTP ada dua di Jakarta, yaitu di Kalibata dan di Kemendagri.
"Server ada di sini tidak di luar negeri. Saya lihat dengan mata kepala sendiri. Server di luar negeri cuma karangan Mendagri," ujarnya.
Lebih lanjut, Fadli meminta kepada Menteri Tjahjo untuk melakukan "blusukan" di kantor sendiri sebelum ke tempat lain sehingga bisa menyaring info "ngawur" yang berkembang.
"Jadi Mendagri 'blusukan' ke kantornya sendiri dulu saja. Jangan 'blusukan' kemana-mana. Supaya tahu kalau di kantornya ada server," sambung Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Dengan demikian, lanjut Fadli, tidak ada alasan untuk menghentikan proyek e-KTP. Ia justru menduga, keinginan Menteri Tjahjo ingin menghentikan proyek e-KTP dan pernyataan serampangan memindahkan server ke dalam negeri cuma akal-akalan.
"Jangan-jangan ini untuk cari proyek baru," tandasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA