Perampok sekaligus pembunuh Pengelola Sanggar Pentas Seni bernama Hendra Tumanggor (40) warga Jalan Karya Sei Agul, Kecamatan Medan Barat ditemukan tewas dilantai II rumah toko (Ruko) di Komplek Golden Vista, Jalan Jamin Ginting, Rabu (19/11) malam lalu ditangkap.Pelaku berinisial NKH tersebut diamankan Polsek Deli Tua di tempat persembunyiannya di Desa Lauchi , Kelurahan Medan Selayang, Kecamatan Pancur Baru.
"Pelaku diamankan pada Minggu (23/11/2014) sekitar pukul 03.00 dinihari," kata Kanit Reskrim Polsek Deli Tua, AKP Martualesi Sitepu melalui via selulernya, Minggu (23/11).
Dijelaskannya, pelaku merupakan pemain tunggal perampokan dan pembunuhan korban. "Untuk motif perampokan. Untuk jelasnya hari ini akan kita bawa Kepolresta Medan untuk kita paparkan," katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Istanto Bram saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya pelaku. "Sudah diamankan personil Polsek Deli. Tua," ujarnya.
Namun, saat disinggung mengenai motif dari pembunuhan tersebut, mantan penyidik KPK ini enggan memberi keterangan. "Tak usahlah tanya motif, lagian korban sudah meninggal jadi tak pantaslah dibilang," katanya.
Seperti diberitakan, Pengelola Sanggar Pentas Seni bernama Hendra Tumanggor (40) warga Jalan Karya Sei Agul, Kecamatan Medan Barat ditemukan tewas dilantai II rumah toko (Ruko) di Komplek Golden Vista, Jalan Jamin Ginting, Rabu (19/11) malam lalu.
Korban ditemukan tewas dengan posisi telentang dan posisi kepala, dada dan pelipis koyak akibat benda tumpul. Diduga, korban merupakan korban pembunuhan, karena sepeda motor Mio berwarna merah tidak ditemukan dilokasi kejadian. [hta]
KOMENTAR ANDA