Kekurangan modal adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa tumbuh dan berkembang. Apalagi menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 nanti, akses ke permodalan menjadi semakin urgen bagi UMKM untuk bisa unggul dan berdaya saing.Hal itu disampaikan Ketua Umum HIPPI Sumut, Dian Arry Permana Harahap pada acara “Sosialisasi Pinjaman Modal dan Dialog Bisnis dengan UMKM” di Hotel Anaya Home Jalan Abdullah Lubis Medan, kemarin Rabu (19/11/2014).
Kegiatan dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan Burhanuddin Rajagukguk, Ketua Dewan Penasehat Nanang Sutardjo, para pengurus DPD dan DPC HIPPI Kabupaten/Kota, serta sekitar 100 UMKM anggota HIPPI.
Usai sosialisasi, pelaku UMKM yang hadir langsung dipandu untuk mengajukan aplikasi pinjaman. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari kerjasama HIPPI Sumut dan Telkom melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), ungkap Dian.
Untuk dialog bisnis, narasumber yang dihadirkan yaitu Afif Abdillah, pengusaha properti dan konveksi yang juga merupakan salah satu Ketua HIPPI Sumut, serta Supriyadi, pemilik rumah makan dan katering Permata. Melalui dialog bisnis tersebut diharapkan dapat menambah wawasan dan kualitas SDM pelaku UMKM dalam mengelola bisnisnya.
HIPPI Sahabat UMKM
Pada kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara yang juga Ketua Bidang Koperasi dan UMKM HIPPI Sumut, Indra Prawira menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah bagian dari program “HIPPI Sahabat UMKM”.
Selain memfasilitasi pinjaman modal, melalui program ini juga nantinya akan dilakukan berbagai pelatihan, workshop, pameran dan lainnya.
Indra juga menjelaskan pihaknya akan menggandeng BUMN/BUMD lainnya untuk bisa menyukseskan program ini.
"Kita harus bersatu berdayakan UMKM untuk perkokoh perekonomian bangsa," tegasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA